Mungkin tak pernah kubayangkan hari ini, kemarin. tapi benar-benar seperti sesal tanpa harapan. aku memang manusia, sesuatu yang dianggap sempurna tapi tak usah ada kesempurnaanlah, semuanya omong kosong. kebanyakan manusia terjebak dalam kesempurnaanya.
Hal ini yang membuatku gusar, akan sesuatu yang terlalu difikirkannya terlalu membuatnya menjadi lemah.
Boleh saja setiap manusia mempunyai sebuah apresiasi dalam meramaikan kehidupan. tapi, bagaimana dengan yang ini :
Aku terlalu sulit untuk tempuh hari esok, aku tak ingin terjadi, aku hanya ingin kembali. beberapa tahun silam aku seperti sesuatu yang tak pernah terlupakan. perasaan yang semakin ku pedulikan itu akhirnya membuat semuanya menjadi puing, atau sesuatu yang sudah lama runtuh. balasan apa pun akhirnya tak terbayangkan adanya.
Hmm, sebuah serpihan kerinduan yang amat menyedihkan.tawa menjadi lirih, senyum menjadi tangis, tenang menjadi mangu. sebuah rintisan kehidupan baru yang memiliki peradaban tak menentu. suatu saat manusia akan terjal dalam hatinya. satu rasa yang harusnya sudah terlupakan.
Selamat datang di hari esok.
aku bersamamu dan yang lainnya adalah sebilah papan yang bermanikan nama yang menjadi janji bahwa kita adalah sesuatu yang takan pernah berdebu.
asiikkk,,mangat kaka hahaha :D
BalasHapus